WANGSAKARA.COM, TANGERANG — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurul Fauziyah Babat Legok melaksanakan kegiatan ziarah ke Makam Raden Aria Wangsakara, pahlawan nasional sekaligus pendiri wilayah Tangerang.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat sosok Raden Aria Wangsakara, seorang tokoh ulama dan pemimpin lokal yang berjasa besar dalam sejarah Banten dan perjuangan bangsa. Selain berziarah, siswa juga mendapatkan penjelasan sejarah mengenai kehidupan dan perjuangan Raden Aria Wangsakara yang disampaikan oleh Ustaz Sofian Hadi.
"Anak-anak kami ajak untuk mengenal sosok pahlawan dari daerah sendiri, agar mereka tidak hanya mengenal Kartini sebagai simbol perjuangan perempuan, tetapi juga memahami peran besar tokoh lokal seperti Raden Aria Wangsakara dalam membangun peradaban dan mempertahankan nilai-nilai keislaman," ujar Kepala MIS Nurul Fauziyah, Ibu Syifa Fauziah.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dan pemaparan sejarah yang memperkaya wawasan siswa. "Ini sangat berarti bagi anak-anak kami, apalagi disampaikan langsung dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh usia mereka," tambahnya.
Raden Aria Wangsakara lahir pada tahun 1024 Hijriah atau 1615 Masehi. Ia merupakan Imam Besar Kesultanan Banten pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada masa sebelumnya, di bawah pemerintahan Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Qadir, Raden Aria Wangsakara pernah diutus ke Tanah Suci (Makkah) dalam rangka misi diplomatik dan memperdalam pemahaman tentang ajaran-ajaran utama dalam akidah Islam.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk penguatan karakter dan pendidikan sejarah bagi siswa, sekaligus merefleksikan semangat perjuangan Kartini dalam konteks kekinian—yakni bagaimana perempuan dan generasi muda berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai agama, budaya, dan kebangsaan.
Posting Komentar untuk "Peringati Hari Kartini, Siswa MIS Nurul Fauziyah Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Raden Aria Wangsakara"