Kisah Wanita yang Dijuluki al-Quran Berjalan, Kajian Kitab Kifayatul Atqiya


Kajian Kitab Kifayatul Atqiya
Pengajian Ba’da Subuh Masjid Al-Hikmah Kampus UIN SMH Banten
Oleh : Ustaz Ubedillah.S.Ag.,M.Pd


Kisah Wanita yang Dijuluki al-Quran Berjalan 

Abdullah bin Mubarak ra. pernah bercerita, Kala itu aku hendak berhaji menuju Masjidil Haram lalu berziarah ke makam Nabi Muhammad saw. Di tengah jalan. tiba-tiba aku melihat sosok hitam. Saat kudekati, ternyata dia seorang wanita tua. Ia mengenakan pakaian dan kerudung dari wol. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucapku. Dia pun menjawab, 

سلام قولا من رب رحیم

"(Kepada mereka dikatakan,) "Salam sejahtera" sebagai ucapan dari Tuhan yang Maha Penyayang." (QS. Yâsîn [36]: 58) "Semoga Allah merahmatimu. 

Apa yang sedang engkau lakukan di tempat ini?"

من يضلل الله فلا هادي له

"Siapa saja yang Allah sesatkan, tidak ada yang mampu memberinya petunjuk" (QS. al-A'raf [7]: 186) Aku mengerti bahwa dia sedang tersesat. 

"Engkau hendak ke mana?" 

سبحان الذي اسری بعبده ليلا من المسجد الحرام الی المسجد الاقصی

"Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa" (QS. QS. al-Isra [17]: 1) 

Ternyata dia telah usai melaksanakan haji dan sekarang ingin meneruskan perjalanan ke Masjidil Aqsa. 

"Sudah berapa lama engkau di tempat ini?" 

ثلاث لیال سويا

"Selama (tiga hari) tiga malam, padahal engkau sehat." (QS. Maryam [19]: 10) 

"Apakah engkau tak membawa bekal? 

Aku tak melihatnya." 

والذی هو يطعمني ويسقین

"Dia (pula) yang memberiku makan dan minum." (QS. asy-Syu'ara [26]: 79)

"Lalu, dengan apa engkau berwudhu? Sedangkan engkau tidak mendapati air, 

فلم تجدوا فتيمموا صعیدا طيبا

maka bertayamumlah engkau dengan debu yang baik (suci)." (4):43) 

Aku membawa bekal.Apakah engkau Mau?" 

ثم اتموا الصیام الی اللیل

"Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang malam." (QS. al-Baqarah [2]: 187) 

"Tapi sekarang bukan bulan Ramadhan,"

 ومن تطوع خيرا فان الله شاکر عليم

"Siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan. maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri, lagi Maha Mengetahui." (QS. al-Baqarah [2]: 158) 

"Bukankah kita diberi rukhsah untuk tak berpuasa saat bepergian?" 

فمن کان منکم مريضا او علی سفر فعدة من ايام اخر

" Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa ) maka wajib (mengganti ) sebanyak hari ( yang ia tidak berpuasa itu ) 

"Kenapa engkau dari tadi tak berbicara sepertiku?" 

مايلفظ من قول الالديه رقيب عتيد

"Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (QS. Qâf [50]: 18) "Engkau dari daerah mana?" 

ولا تقف مالیس لك به علم ان السمع والبصر والفٶد کل اولٸك کان عنه مسٸولا

"Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak kau ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS. al-Isra [17]: 36) 

"Sepertinya engkau salah paham tentangku, biarkan aku membantumu." 

"Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, 

يغفر الله لکم وهو ارحم الراحمین

mudah-mudahan Allah mengampuni kamu." (QS. Yûsuf [12]:92] 

"Apakah engkau mau naik untaku dengan rombonganmu?" sampai kita bertemu 

وما تفعلوا من خير يعلمه الله

'Segala kebaikan yang engkau kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya." (QS. al-Baqarah [2]: 197)

"Aku akan menurunkan untaku." 

قل للمٶمنین يغضوا من ابصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك ازكی لهم ان الله خبیر بما يصنعون

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya" (QS. an-Nûr [24]: 30) 

Saat dia naik, aku menutup mataku. "Sekarang, naiklah." Saat ia naik, untaku lari dan baju perempuan itu sobek. 

وما اصابكم من مصيبة فبما كسبت ايدکم ويعفوا عن كثیر

"Musibah apa pun yang menimpa engkau adalah karena perbuatan tanganmu sendiri." (QS. asy-Syūrā [42]: 30) "Tenanglah. Biarkan aku mengendalikannya." "Lalu. Kami memberi 

ففهمنها سلیمان وكلا اتینا حكما وعلما

Maka kami memberikan pemahaman kepada Sulaiman (tentang keputusan yang lebih tepat)." (QS. al-Anbiya [21]: 79) 

Aku pun berhasil mengikat untaku. "Naiklah sekali lagi," perintahku. Saat menaikinya, dia berkata, 

سبحان الذی سخر لنا هذا وما كنا له مقرنین

"Mahasuci Dzat yang telah menundukkan (semua) ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sesungguhnya kami pasti akan kembali kepada Tuhan kami." (QS. az-Zukhrûf [43]: 13-14) 

Lalu aku menarik tali kekang untaku dan berteriak agar ia berjalan cepat. Tiba-tiba wanita itu berkata, 

واقصد فی مشیك واغضض من صوتك

"Berlakulah wajar dalam berjalan dan lembutkanlah suaramu." (QS. Luqmân [31]: 19) 

Aku melambatkan laju untaku dan mulai menggumamkan lagu. Dia berkata, 

فاقرٶا ماتیسر من القران

"Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) darinya (al-Quran)." (QS. al-Muzammil [73]: 20) "Bukankah suaraku bagus?" 

ومايذكر الا اولو الالباب

"Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran (darinya), kecuali ululalbab." (QS. al-Baqarah [2]: 269) 

Saat telah menempuh beberapa lama, aku bertanya, "Apakah engkau memiliki suami?" 

ياايها الذین امنوا لا تسالوا عن اشياء ان تبد لكم تسٶكم

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah engkau menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu

Aku pun bergeming dan tidak melanjutkan pertanyaanku sampai aku menemukan satu rombongan. "Di sana ada kabilah adakah yang engkau kenal?" 

المال والبنون زینة الحياة الدنيا

"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia." (QS. al-Kahfi [18]: 46) 

Dari ucapannya, ada anak-anaknya di antara kafilah tersebut. "Bagaimana ciri-ciri mereka saat berhaji?" 

وعلامات وبالنجم هم يهتدون 

"(Dia juga menciptakan) tanda-tanda. Dengan bintang-bintang ,mereka mendapat petunjuk." (QS. an-Nahl [16]: 16) 

Berarti anak-anak perempuan ini seorang navigator. Aku membawanya ke sebuah kemah. "Kita sudah sampai, adakah yang engkau kenal?" 

واتخذالله ابراهیم خلیلا

"Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih(-Nya)." (QS. an-Nisa [4]: 125) 

وكلم الله موسی تكلیما

"Allah telah benar-benar berbicara kepada Musa (secara langsung)." (QS. an-Nisa [4]: 164) "(Allah berfirman,) 

يايحي خذ الكتاب بقوة

'Wahai Yahya, ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh." (QS. Maryam [19]: 12) 

Aku pun memanggil ke dalam, "Wahai Ibrahim, Musa, dan Yahya!" Tiba-tiba tiga orang remaja tampan bagai bulan purnama muncul di hadapanku. Saat kami duduk, wanita itu berkata, 

فابعثوا احدكم بورقكم هذه الی المدینة فلینظر ایها ازكی طعاما فلیأتكم برزق منه

"Maka, utuslah salah seorang di antara engkau pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini. Hendaklah dia melihat manakah makanan yang lebih baik, lalu membawa sebagian makanan itu untukmu. (QS. al-Kahfi [18]: 19) 

Kemudian salah satu anaknya berdiri dan pergi. Dia membeli makanan lalu menyuguhkannya di hadapanku.

Wanita itu berkata, "(Dikatakan kepada mereka,) 

كلوا واشربوا هنیأ بما اسلفتم في الایام الخالیة

'Makan dan minumlah dengan nikmat sebagai balasan amal yang engkau kerjakan pada hari-hari yang telah lalu." (QS. al-Haqqah [69]: 24) 

"Aku tak mau makan sebelum kalian ceritakan tentang ibu kalian ini." Mereka berkata, "Dia ibu kami. Sudah empat puluh tahun lamanya dia selalu berbicara menggunakan ayat al-Quran. Sebab, dia takut jika meninggal dalam keadaan dibenci oleh Sang Maha Pengasih. Mahasuci Dzat yang Mahakuasa atas segala hal sesuai kehendak-Nya." 

ذلك فضل الله یٶتیه من یشاء والله ذو الفضل العظیم

"Itulah karunia Allah yang dianugerahkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Allah adalah Pemilik karunia yang agung," (QS. al-Hadîd [57]: 21)


Posting Komentar untuk "Kisah Wanita yang Dijuluki al-Quran Berjalan, Kajian Kitab Kifayatul Atqiya"