Kisah Sejarah dan Silsilah Nyi Mas Melati Lasmining Puri & Raden Kabal hingga RA Wangsakara Pahlawan Nasional Pendiri Tangerang
Oleh = R.Tb. Moggi Nurfadhil Satya S.Sos., MA
Di wilayah Tangerang pada akhir abad ke-18, lahirlah seorang tokoh perempuan yang kelak menjadi simbol keberanian dan keteguhan dalam mempertahankan adat dan rakyatnya, yaitu Nyi Mas Melati Lasmining Puri. Ia adalah putri dari Raden Kabal Tumenggung Kaum, seorang bangsawan yang sejak usia muda menunjukkan kecakapan luar biasa dalam memimpin dan menjaga kesejahteraan masyarakat lokal.
Raden Kabal lahir sekitar 1758 M, dan pada usia 18 tahun pada tahun 1776, ia mulai aktif terlibat dalam urusan politik dan pertahanan wilayahnya. Kiprahnya menandai awal dari pengaruh keluarga dalam mengelola tanah, menyelesaikan sengketa, dan melindungi rakyat dari tekanan pihak luar. Dalam periode hidupnya, Raden Kabal memimpin komunitas di masa transisi kolonial—dari melemahnya VOC, pemerintahan Daendels, intermezzo Inggris, hingga kembalinya Belanda. Ia diangkat menjadi Tumenggung Kaum sekitar 1812, dan berperan penting dalam pengelolaan Bale Adat Parahiyang sebagai pusat koordinasi sosial dan spiritual. Raden Kabal wafat pada 1819 pada usia sekitar 61 tahun, meninggalkan putrinya, Nyi Mas Melati Lasmining Puri sebagai penerus garis keluarga dan ahli waris sah.
Nyi Mas Melati Lasmining Puri tumbuh di lingkungan yang menekankan keberanian, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Sejak muda, ia dilatih dalam ilmu kanuragan dan strategi, sehingga mampu memimpin rakyat melawan tekanan kolonial dan ketidakadilan penguasa lokal. Julukan “Singa Betina Banten” lahir karena ketangguhan dan keberaniannya dalam menghadapi lawan yang lebih kuat secara fisik dan militer.
Perjuangan Nyi Mas Melati mencakup perlindungan rakyat kecil dan tanah adat dari pihak yang ingin menguasai wilayah mereka. Ia mengorganisir jaringan keluarga dan warga desa untuk menghadapi ancaman, menggunakan strategi penghalangan dan sabotase untuk menjaga keamanan komunitas. Selain itu, ia berperan sebagai mediator sosial, menengahi perselisihan antarwarga dan keluarga bangsawan, serta menjaga kelangsungan ritual adat dan kegiatan keagamaan agar moral masyarakat tetap tinggi.
Keluarga Nyi Mas Melati memiliki garis keturunan yang panjang dan terhormat, yang bisa ditelusuri hingga Aria Wangsakara, pendiri Tangerang & Imam Kesultanan Banten yang tahun 2021 resmi sebagai Pahlawan Nasional Indonesia :
Raden Aria Wangsakara (1615–1681), tokoh ulama dan pendiri Tangerang, yang memimpin komunitas lokal dan menyebarkan ajaran Islam. Berputra
I
Raden Aria Yudanegara (Aria Tangerang II, 1665–1693), putra Wangsakara, yang meneruskan pengaruh keluarga di wilayah Tangerang. Berputra
I
Tumenggung Kamil Suryanegara, anggota keluarga bangsawan penerus garis Wangsakara. Berputra
I
Raden Mahmud (Emod) Yudabrata / Kiai Gerendeng, penghubung generasi abad ke-18. Berputra
I
Raden Aria Kabal (c. 1758–1819), pamong lokal dan Tumenggung Kaum, menjembatani tradisi adat-spiritual lama dengan tekanan kolonial. Berputri
I
Lasmining Puri (Nyi Mas Melati), putri Raden Kabal, pemimpin sosial-adat, pelindung tradisi, dan simbol keberanian lokal.
Kisah mereka bukan hanya tentang kepemimpinan dan keteguhan, tetapi juga tentang pelestarian nilai-nilai luhur, solidaritas keluarga, dan perlindungan rakyat. Dari Raden Kabal hingga Nyi Mas Melati, garis keturunan ini menunjukkan kesinambungan pengaruh keluarga bangsawan Banten & Aria Tangerang yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan melalui Wangsakara sebagai simbol pendiri dan pengikat komunitas.
Warisan mereka tetap hidup dalam cerita rakyat, ingatan masyarakat, dan nama-nama tempat yang mengenang keberanian serta dedikasi mereka. Nyi Mas Melati Lasmining Puri menjadi inspirasi abadi, menegaskan bahwa kepahlawanan dan keteguhan bisa hadir tidak hanya dalam figur laki-laki, tetapi juga perempuan yang berdiri tegar untuk rakyat dan tradisi yang dicintainya.
Selamat Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 80. Selamat memperingati & meneladani para pahlawan.
Posting Komentar untuk "Kisah Sejarah dan Silsilah Nyi Mas Melati Lasmining Puri & Raden Kabal hingga RA Wangsakara Pahlawan Nasional Pendiri Tangerang"